Sabtu, 14 November 2009

[Tugas] Senin, 16-11-09

ANT ngumpulin oven
ANT
ARI drama kelompok satu dan dua
DET
DWI ulangan pajak
DWI
ATS
ATS

* Tugas Arwanto jadi proposal kamis ini
* Tugas Widi minggu depan

[Sosiologi] 14-11-09

Pengaruh Differensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial

Primordialisme
Primordialisme merupakan pandangan atau paham yang menunjukan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang sejak semula melekat pada individu-individu, seperti suku, agama, bangsa, dan ras.

Primordialisme dapat terjadi akibat hal-hal berikut ini:
1. Adanya sesuatu yang dianganggap istimewapleh individu dalam suatu kelompok atau perkumpulan sosial.
2. Adanya suatu sikap untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok atau kesatuan sosial dari ancaman luar.
3. Adanya nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai keagamaan dan pandangan.

Primordialisme sebagai identitas sebuah golongan atau kelompok sosial merupakan faktor penting untuk memperkuat ikatan golongan atau kelompok yang bersangkutan terutama dalam hal mengatasi ancaman dari luar.

Primordialisme juga dapat membangkitkan prasangka dan permusuhan terhadap golongan atau kelompok sosial lainnya.

Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah suatu sikap menilai kebudayaan masyarakatlain dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlalu dimasyarakatnya.

Contoh sikap etnosentrisme pernah terjadi di Afrika Selatan, pada masa berlakunya politik Apartheid, oleh karena itu masyarakat kulit putih merasa bahwa derajat mereka lebih tinggi daripada masyarakat kulit hitam.

Etnosentrisme lebih bersifat subjektif, badasarkan perasaan, dan bukan bedasarkan pemikiran yang rasional.

Segi-segi positif etnosentrisme yaitu:
1. Dapat menjaga keutuhan dan kesatbilan budaya.
2. Dapat mempertinggi semangat patriotisme dan kesetian terhadap bangsa.
3. Dapat memperteguh rasa cinta terhadap kebudayaan atau bangsa.

Politik Aliran atau Sektarian
Politik alirn merupakan keadaan dimana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah organisasi massa atau ormas, baik formal, maupun informal, Tali pengikat antar kelompok ini adalah ideologi atau aliran tertentu.

Menurut Geertz ada tiga jenis golongan dalam mastyarakat Jawa, yaitu:
            1. Golongan Santri
            2. Golongan Priyayi
            3. Golongan Abangan.

Berkembangannya politik aliran dalam suatu masyarakat yang majemuk dapat mengakibatkan jurang perbedaan antara kelompok aliran yang berbeda itu.

[Bahasa Indonesia] 14-11-09

Kalimat
            Berita
                        Tak langsung
                        Langsung
            Tanya
                        Total
                                    Keseluruhan
                                    Akhiran -kah
                                    jawaban ya...tidak
                        Parsial
                                    Siapa
                                    Uraian
            Harapan
            Pengandaian
            Perintah
                        1. Biasa
                        2. Permintaan
                        3. Perujukan
                        4. Ajakan
                        5. Bersyarat
                        6. Sindiran
                        7. Ajakan


Berita
            1. Petikan                     , Pengiring
                "Saya akan pergi,"      kata Aryo.

            2. Pengiring                  , Petikan
                Aryo berkata            , "Saya akan pergi."

            3. Petikan                                 , Pengiring                    , Petikan
                "Pergi kamu dari sini,"             Aryo melanjutkan       , "dan jangan kembali!"

Kalimat langsung
            1. Tanda petik
            2. Kata ganti orang pertama atau kedua

Kalimat tak langsung
            1. bahwa
            2. Kata ganti orang ketiga        

[Sejarah] 14-11-09

Materi Penting UU Semester I

Bentuk-bentuk Koloni:
            1. Penduduk                 : Penduduk Afrika - Amerika
            2. Deportasi                 : Orang buangan
            3. Eksploitasi                : Semua penjajah di Indonesia
            4. Sekunder                  : Koloni yang tidak menguntungkan dari negara asalnya
            5. Penunjang                 : Koloni yang masih menguntungkan dari negara asalnya

Imperialisme
            : Indirect Rule
            : Direct Rule

Imperialisme
1. Imperialisme Kuno: Tujuannnya untuk mencari tanah jajahan karena terdorong oleh gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (kejayaan).

2. Imperialisme Modern: Negara mencari tanah jajahan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya dan juga untuk kebutuhan industri, merupakan inti imperialisme modern.

[Sosiologi] Soal Sosiologi

SOAL SOSIOLOGI