DOWNLOAD DARI MEDIAFIRE
Penelitian Sosial I
1. Penelitian Sosial,
Berhubungan dengan usaha untuk mencari tahu sesuatu, berhubungan pulan usaha untuk mencari jawaban dari suatu masalah sosial.
Ada dua cara umum yang digunakan dalam proses pembuatan penelitian sosial, yaitu:
1.1. Pendekatan Rasional
1.2. Pendekatan Empiris
- - -
1.1. Pendekatan Rasional,
beranggapan bahwa segala sesuatu yang ingin diketahui oleh manusia sebenarnya ada dalam pikiran manusia. Menurut pemahaman ini pengetahuan bedasarkan gagasan yang rasional dan didasarkan atas kebijakan seseorang. Pendekatan rasional mengundang banyak pro dan kontra.
1.2. Pendekatan Empiris,
Pendekatan ini diperoleh dari hasil pengamatan terhadap fenomenayang terjadi, jawaban atas objek penelitian bukan bedasarkan apa yang ada di pikiran orang tersebut, melainkan lebih condong kepada data yang diperoleh dari lapangan atau data dari hasil percobaan yang sifatnya fakta dan apaadanya. Salah satu contoh dari pendekatan empiris adalah metode ilmiah.
1.2.1. Metode Ilmiah,
Merupakan salah satu cara untuk memperoleh pengetahun yang baru atau salah satu cara untuk menjawab permasalahn dari suatu penelitian dengan cara ilmiah.
2. Variabel,
Sebagai suatu konsep, seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin.
Suryabrata mendefinisikan variabel sebagai suatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau kerap diistilahkan sebagai gejala yang akan diteliti.
Secara umum variabel adalah sebagai konsrtuk atau objek yang sedang diteliti yang memiliki variasi ukuran, kualitas yang ditetapkan oleh si peneliti badasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh variabel itu sendiri.
Contoh: Jenis kelamin, tingkat kecerdasan, usia, ...
Jenis-jenis variabel:
2.1. Variabel bebas atau independent,
Adalah variabel yang diduga sebagai sebab munculnya variabel lain. Variabel ini dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk mengetahui hubungannya dengan varibel lain.
2.2. Variabel tergantung atau terikat,
Adalah variabel yang muncul akibat manipulasi dari variabel bebas. Variabel ini diukur dan diamati untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas.
2.3. Variabel antara atau intervening,
Adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Keberadan variabel antara tersebut dapat memperkuat ataupun melemahkan hubungan antara variabel dependen dan independen. Misalnya, kreativitas menunjukakan hubungan yang positif dengan prestasi belajar. Pada saat dilakukan penelitian ternyata siswa tersebut sedang mengalami kecemasan atau keletihan. Kecemasan atau keletihan sebagai variabel intervening yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. (sumber: moodle.indonusa.ac.id/hybrid/mod/resource/view.php?id=23596)
SKEMA HUBUNGAN VARIABEL BEBAS DAN DAN TERIKAT
Contoh
Judul Penelitian:
Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. SOS TV
Variabel Penelitian:
1. Latar Belakang Pendidikan
2. Prestasi Kerja
Jenis Variabel:
Variabel Bebas: Latar Belakang Pendidikan, karena menimbulkan variabel baru yaitu Prestasi Kerja.
Variabel Terikat: Prestasi Kerja, karena Prestasi Kerja diamati untuk mengetahui efek dari Latar Belakang Pendidikan yang merupakan Variabel Bebas.
3. Pendekatan Kuantitaif dan Pendekatan Kualitatif
Dalam penelitian sosial dikenal dua jenis pendekatan, yaitu Pendekatan Kuantitatif dan Pendekatan Kualitatif.
Perbedaannya yaitu:
3.1. Masalah yang diteliti
3.2. Tujuan
3.3. Pola Pikir
3.4. Responden
3.5. Objek penelitian
3.6. Desain penelitian
3.7. Sampel
3.8. Metode pengumpulan data
3.9. Bentuk data
3.10. Sifatnya
3.11. Analisisnya
3.12. Hasil penelitian
3.13. Kedekatan data dengan peneliti
3.14. Asumsi
Kemudian untuk mempermudah proses, dibuatlah tabel:
No | Aspek | Kualitatif | Kuantitatif |
1 | Masalah yang diteliti | Menekankan pada beberapa variabel | Menekankan pada semua variabel |
2 | Tujuan | Menguji teori dan menegakan fakta | Mengembangkan kepekaan konsep dan penggambaran yang tidak tunggal. |
3 | Pola pikir | Teori, hipotesis, ke lapangan, mencari data, menguji hipotesis, teori. (Sifatnya dari atas ke bawah) | Langsung ke lapangan menemukan data, data dicocokan dengan teori. (Sifatnya dari bawah ke atas) |
4 | Responden | Banyak diambil secara random | Sekitar 10 orang secara purposive. |
5 | Objek | Perilaku manusia dan fenomena alam. | Perilaku manusia dan proses kerja. |
6 | Desain penelitian | Survey, studi kasus, eksperimen. | Studi kasus |
7 | Sampel | Besar, kelopok kontrol random. | Kecil, tidak resprentative dengan tujuan. |
8 | Metode pengumpulan data | Angket, wawancara, cheklist, observasi. | Observasi dan wawancara. |
9 | Bentuk data | Angket | Kata, gambar, kalimat, perilaku. |
10 | Sifatnya | Deskriptif, komparatif, asosiatif. | Deskriptif |
11 | Analisisnya | Menguji hipotesis, menjawab masalah. | Manjawab masalah |
12 | Hasil penelitian | Generalisasi | Makna |
13 | Kedekatan data dengan peneliti | Jauh dari data yang diteliti | Sangat dekat dengan data yang diteliti |
14 | Asumsi | Realitas statis | Realitas Dinamis |
Untuk membantu kita menghafal 14 aspek perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Pendekatan Kuantitif, maka gunakan metode "Mnemonics"
http://en.wikipedia.org/wiki/Mnemonic
M T P R O D S M B S A H K A
MTPR - ODS - MBS - SAHKA
SILAHKAN HAFALKAN DENGAN OTAK ANDA SENDIRI PENULIS TIDAK BERTANGGUN JAWAB...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar